LSI: Kepuasaan Masyarakat pada Kejagung Meningkat, KPK Menurun

Borneo Viral – Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang mengalami kenaikan terkait tingkat kepercayaan publik. Ini jika dibandingkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, ada peningkatan yang cukup signifikan terkait tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan. Jika pada Mei 2022 angkanya baru menyentuh 64 persen, kini menjadi 70 persen.
Survei LSI dilakukan dalam rentang 27 Juni – 5 Juli 2022, dengan menempatkan 1.206 responden.
“Dibanding temuan sebelumnya, kepercayaan terhadap Kejaksaan cenderung meningkat, sementara Polri dan KPK sedikit menurun,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei Persepsi Publik Terhadap Penegakan Hukum, Tugas Lembaga-Lembaga Hukum, dan Isu-Isu Ekonomi secara virtual, Minggu, 24 Juli 2022.
Survei LSI turut memotret beberapa alasan mengenai tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan. Menurut Djayadi, 66 persen masyarakat menilai Kejaksaan berhasil menjebloskan koruptor ke pengadilan.
Ada juga 61 persen masyarakat yang menilai Kejaksaan mampu membuktikan seseorang melakukan tindak pidana korupsi di pengadilan. “Ada juga masyarakat yang mengapresiasi kemandirian atau netralitas jaksa dari suap atau tekanan dari kelompok masyarakat, termasuk pengusaha,” ujar Djayadi.
Kepercayaan pada KPK Menurun
Djayadi mengungkapkan, jika dibandingkan apa yang dialami Polri dan KPK, meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan terjadi cukup signifikan. Jika pada Mei 2022 tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan baru menyentuh 64 persen, misalnya, kini menjadi 70 persen.
Kondisi sebaliknya menimpa KPK. Komisi antirasuah justru mengalami penurunan yang cukup signifikan, semula 66 persen pada Mei menjadi 63 persen pada bulan ini.
Sementara Polri, dalam data LSI, tak beranjak di angka 72 persen.
“Dibanding temuan sebelumnya, kepercayaan terhadap Kejaksaan cenderung meningkat, sementara Polri dan KPK sedikit menurun,” kata Djayadi.
Sumber: https://www.liputan6.com/